Selasa, 03 Juli 2012

Undang Undang Khusus Badai Matahari

Amerika memang benar-benar sangat memperhatian isu badai matahar yang sedang marak belakangan ini. Gedung putih bahkan berhasil mendapatkan persetujuan suara bulat untuk alokasi dana sebesar 100 juta dollar atau sekitar Rp 910 milyar. Walaupun hutang Amerika saat ini sudah menumpuk.

Amerika juga meluncurkan Grid Reliability and Infrastructure Defense Act atau yang di kenal dengan H.R. 5026, yang bertujuan untuk mengubah Undang Undang Energi Federal agar dapat melindungi sistem penggunaan daya dan infrastruktur listrik penting untuk pertahanan Amerika Serikat terhadap keamanan cyber dan ancaman lainnya.
 
Walaupun puncak badai matahari di perkirakan akan terjadi pada 2013 . Namun sepertinya hal ini menjadi perhatian yang cukup besar hampir setiap peneliti di seluruh dunia.
Ilmuwan senior dari NASA memprediksi bumi bakal dihantam energi magnetik dengan level kekuatan yang tidak pernah terjadi dari percikan api matahari setelah matahari 'terbangun dari tidur lelapnya' sekitar tahun 2013. Hal tersebut diungkapkan sang ilmuwan kepada The Daily Telegraph.

Menurut Direktur Divisi Heliophysic NASA, Richard Fisher skenario yang paling mungkin terjadi adalah kawasan seperti Eropa dan Inggris yang memiliki kabel listrik yang rentan bakal mengalami listrik padam selama beberapa jam bahkan beberapa hari. 
Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Inggris juga memperingatkan badai matahari yang sangat kuat bisa memicu kerusakan ekonomi 20 kali lebih besar dari Badai Katrina yang ketika itu menghantam New Orleans dan menyebabkan US$ 125 miliar atau sekitar Rp 1.145 triliun.

1 komentar: