Selasa, 03 Juli 2012

Puncak Siklus Badai Matahari Terjadi Pada Tahun 2013

Badai matahari yang di prediksi oleh Lapan dan ilmuwan Amerika akan datang antara tahun 2012 sampai 2015 (Baca: Badai Matahari Segera Tiba), di pertegas kembali oleh para ilmuwan Inggris dengan  mengatakan kalau siklus badai matahari akan mencapai tahap kritisnya di tahun 2013 mendatang.

Menanggapi masalah ini, Menteri Pertahanan Inggris, Liam Fox pada 20 September kemarin menggelar konferensi darurat bersama Dewan Keamanan Infrastruktur Listrik Inggris di London.

Fox yang juga bergelar Doktor mengatakan bencana besar pada tahun 2013 nanti dampaknya sulit di ukur dan di prediksi bisa mengakibatkan kerusakan yang jauh berbahaya dan lebih parah dari peristiwa serupa yang terjadi pada tahun 1859.

Pada tahun tersebut terjadi kerusakan yang dahsyat di Eropa dan Amerika. Saat itu dilaporkan kawat telegraf terbakar habis. Bahkan, saat itu diberitakan dua pertiga langit di Bumi diselimuti cahaya aurora berwarna merah darah.


Lalu apa yang akan terjadi pada tahun 2013 ?.

Fox memperkirakan gelombang energi magnetik yang tercipta di atmosfer akan memicu badai radiasi yang menyebabkan lonjakan energi berkekuatan besar. Dalam konferansi Fox juga meminta para ilmuwan untuk segera menyusun sebuah strategi guna mengantisipasi dampak besar yang di akibatkan badai matahari nanti.

Mantan penasihat pertahanan pemerintah AS, Dr. Avi Schnurr, juga memperingatkan, “Badai geomagnetik bisa menghancurkan negara-negara di muka bumi. Kita tidak bisa berpangku tangan menunggu bencana itu datang.”

Inggris memang salah satu negara yang benar benar mencemaskan dampak badai matahari. Sebelumnya, Inggris juga telah membuat Undang Undang yang khusus menangani dampak badai matahari nanti (Baca: Undang Undang Khusus Badai Matahari).

1 komentar: